Rabu, 17 Juni 2015

Lagi, Kecelakaan Kerja di PT IKPP, 2 Pekerja Pecah Kepalanya

Lagi, Kecelakaan Kerja di PT IKPP, 2 Pekerja Pecah Kepalanya
foto/net
Ilustrasi Kecelakaan kerja 
 
 Diduga tidak memiliki standarisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kecelakaan kerja di areal PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang kembali terjadi. Kecelakaan kerja yang terjadi Jumat (12/6) pekan kemarin membuat 2 orang tewas dan 3 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kapolsek Tualang Kompol Achmad Hartono Senin (15/6) menerangkan, ‎hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.
Permasalahan itu juga sudah diteruskan ke Polres Siak. Sedangkan kecelakaan yang menimpa tujuh korban itu merupakan karyawan subkontraktor PT. IKPP.
Sebab, sekira pukul 13.30 WIB, Jumat pekan lalu, PT. Prima Karya Pondasi (PKP) melakukan pencucian mesin-mesin di PT. IKPP.
Saat itu, operator dari PT PKP Sulaiman sedang mengoperasikan Craine Kobelco 7150, akan mengangkat pressure diffuser untuk dipindahkan ke atas double pressure diffuser.
Setelah pressure diffuser terangkat sekira 2 meter, tiba-tiba boom craine tersebut patah, yang menyebabkan pressure diffuser tersebut menimpa conveyer.
Kejadian itu langsung berimbas, karena onveyer jatuh menimpa electrical room yang sedang dibangun. Di lantai dua electrical room ada banyak pekerja yang sedang mengecor bangunan.
"Pada saat conveyer terjatuh, menimpa 2 pekerja yang sedang mengecor bangunan. Kedua pekerja meninggal dunia akibat kepalanya pecah tertimpa," kata Kompol Achmad Gusti.
Akibatnya, dua pekerja itu meninggal dunia saat dibawa ke klinik PT. IKPP. Sedangkan di sisi lain, convayer yang terjatuh juga menyebabkan 3 pekerja lainnya lua-luka.
Pekerja yang meninggal di lokasi kejadian itu diketahui bernama Andri Setiawan ( 23). Ia tercatat sebagai Karyawan PT Marta Pura Makmur. ‎
Selain Andri, Agus Salim (50) tahun juga meninggal di tempat. Sebab, kedua karyawan PT Marta Pura Makmur itu sama-sama mengalami benturan sehingga kepalanya pecah.
Kecelakaan tersebut juga menimpa Denny Siahaan, karyawan PT. Mekar Indah Abadi. Naasnya, Denny mengalami patah pinggang, sehingga masih dirawat di RS Eka Hospital Pekanbaru.
Selain Denny, pekerja lainnya bernama Jasman juga mengalami luka serius. Ia mengalami patah hidung dan kepalanya bocor.
‎Kemudian, pekerja bernama Rumadan Putra, masih beruntung. Dalam kecelakaan kerja itu, pria 35 tahun ini hanya mengalami luka ringan. (http://pekanbaru.tribunnews.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar