Korban kecelakaan lalu lintas. Foto: merdeka.com
Sejak awal bulan Januari sampai dengan April 2015 ini, pihak PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur mencatat jumlah pembayaran santunan korban kecelakaan mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2014.
"Mulai Januari sampai April 2015 ini, kami membayar santunan kecelakaan senilai kurang lebih Rp7,3 miliar. Sedangkan jumlah total korban kecelakaan adalah 5.964 orang. Jumlah itu, pembayaran santunan maupun korban kecelakaan menurun dibanding tahun 2014," terang Armanda Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur.
Dari catatan yang ada, pada tahun 2014 di bulan Januari hingga April pihaknya mencatat pembayaran santunan korban kecelakaan senilai Rp7,4 miliar dengan jumlah korban kecelakaan sebanyak 5.789 orang.
Secara keseluruhan sepanjang tahun 2014 Jasa Raharja Jawa Timur membayar jumlah santunan untuk korban kecelakaan sejumlah Rp230 miliar dengan jumlah seluruh korban kecelakaan 18.062 orang.
Sementara itu, masih tingginya angka korban kecelakaan yang cenderung justru mengalami peningkatan diprediksi Armanda bisa jadi diawal tahun 2015 hingga bulan April karena jumlah korban meninggal turun tetapi jumlah korban luka dan cacat justru yang bertambah.
"Jumlah santunan memang menurun. Tapi jumlah korban justru bertambah. Bisa jadi karena korban meninggal jumlahnya turun tetapi korban luka dan cacat terus bertambah," urai Armanda pada suarasurabaya.net, Rabu (3/6/2015)
Oleh karena itu, di tahun 2015 ini Jasa Raharja terus melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya kecelakaan khususnya untuk kalangan mahasiswa. Karena dari catatan yang ada jumlah korban kecelakaan didominasi kalangan mahasiswa.
"Sosialisasi kepada kalangan pelajar dan mahasiswa terus kami galakkan. Karena laka lantas selama ini didominasi pelajar dan mahasiswa. Dari catatan kami juga sekitar 73,96% kecelakaan yang terjadi adalah pengendara sepeda motor," pungkas Armanda. (http://kelanakota.suarasurabaya.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar