MEDAN I DNA - Fransiscus salah seorang penumpang helikopter helikopter EC 130 milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang jatuh ke Danautoba, ditemukan oleh Tim SAR Gabungan TNI/Polri bersama Pemkab Samosir dan Masyarakat, dalam kondisi selamat.
Korban ditemukan Tim Sar mengapung di danau toba atau persis 500 meter dari pelabuhan Onan Runggu Kabupaten Samosir.
"Saat ditemukan kondisi korban dalam posisi mengapung dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pangururan. Untuk saat ini kondisi korban dalam keadaan stabil dan sudah bisa berbicara,"ini disampaikan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Enoh Solehuddin kepada wartawan, Selasa (13/10/2015).
Dikatakan Kapendam I/BB, tim gabungan menemukan korban jatuhnya helikopter di danautoba sekitar pukul 13.00 tadi.
Begitu pula diperoleh keterangan dari Fransiscus bahwa dirinya berhasil selamat setelah berpegang dengan enceng gondok yang tumbuh di danautoba.
Dikatakan Kapendam, masih dari keterangan Fransiscus bahwa dirinya tidak sendirian akan tetapi bersama Sugianto hingga akhirnya pingsan dan baru sadar pada pagi hari bahwa dirinya sudah terpisah dengan temannya tersebut.
Kemudian siang harinya barulah korban ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Untuk proses selanjutnya, tim sar gabungan melakukan pencarian terhadap korban helikopter helikopter EC 130 milik PT Penerbangan Angkasa Semesta, khususnya pencarian ditempat fransiscus ditemukan yakni dikawasan Onan Runggu. (http://www.dnaberita.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar