Foto: Mobil BMW yang menabrak lima pemetik bawang di Tol Kanci Pejagan, Cirebon, Jawa Barat/Metro TV_Dedy Mushasi
Metrotvnews.com, Cirebon: Lima pekerja pemetik bawang tertabrak mobil mewah di KM 231 Tol Kanci-Pejagan. Keluarga korban akan menuntut pengemudi yang menewaskan lima warga Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kelima korban tewas yakni Casri, 42, Waheri, 34, Ijah, 65, Wati, 70, dan Suhaeni, 44. Tangis keluarga pecah saat korban dimakamkan.
"Adik saya ditabrak sehabis metik bawang. Dia nyeberang, ada mobil dari arah Jawa Tengah, mobilnya oleng terus nabrak," kata Aman Herman, kakak Suhaeni usai pemakaman di Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/10/2015).
Herman mengatakan, kecelakaan pada Rabu 14 Oktober sore itu juga mengakibatkan ibunya, Carlitem, luka memar. Sambil menangis, dia mengatakan mobil BMW itu melaju kencang dan menabrak anaknya.
"Mobilnya ngebut banget. Semuanya tertabrak," kata Carlitem dalam bahasa Cirebon.
Hingga saat ini, pengemudi maupun kepolisian belum datang menemui korban. Kepolisian Resor Cirebon juga belum menahan pengemudi BMW itu.
"Penanganan kasus laka di tol yang melibatkan sedan dengan petani bawang yang mengakibatkan dua orang meninggal di TKP dan tiga orang (meninggal) dalam perawatan masih kami dalami," kata Kepala Unit Kecelakaan Lali Lintas Polres Cirebon Ipda Suwito.
Polisi memeriksa lima saksi terdiri dari korban luka ringan, penumpang kendaraan, unit patroli, dan penyelenggara jalan tol.
"Pengemudi lagi kami lakukan pemeriksaan. Masih kami dalami penyebab kecelakaan," kata dia.
Kelima korban tewas yakni Casri, 42, Waheri, 34, Ijah, 65, Wati, 70, dan Suhaeni, 44. Tangis keluarga pecah saat korban dimakamkan.
"Adik saya ditabrak sehabis metik bawang. Dia nyeberang, ada mobil dari arah Jawa Tengah, mobilnya oleng terus nabrak," kata Aman Herman, kakak Suhaeni usai pemakaman di Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/10/2015).
Herman mengatakan, kecelakaan pada Rabu 14 Oktober sore itu juga mengakibatkan ibunya, Carlitem, luka memar. Sambil menangis, dia mengatakan mobil BMW itu melaju kencang dan menabrak anaknya.
"Mobilnya ngebut banget. Semuanya tertabrak," kata Carlitem dalam bahasa Cirebon.
Hingga saat ini, pengemudi maupun kepolisian belum datang menemui korban. Kepolisian Resor Cirebon juga belum menahan pengemudi BMW itu.
"Penanganan kasus laka di tol yang melibatkan sedan dengan petani bawang yang mengakibatkan dua orang meninggal di TKP dan tiga orang (meninggal) dalam perawatan masih kami dalami," kata Kepala Unit Kecelakaan Lali Lintas Polres Cirebon Ipda Suwito.
Polisi memeriksa lima saksi terdiri dari korban luka ringan, penumpang kendaraan, unit patroli, dan penyelenggara jalan tol.
"Pengemudi lagi kami lakukan pemeriksaan. Masih kami dalami penyebab kecelakaan," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar