Foto: Inam Tohari
Sebanyak tujuh orang pendaki Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, dipastikan tewas saat melakukan pendakian pada Minggu (18/10) siang. Pendaki itu tewas setelah terjebak kebakaran hutan yang melanda kawasan lereng Gunung Lawu.
Para korban kebanyakan berasal dari Ngawi, Jawa Timur. Hal ini ditegaskan Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora Minggu (19/10/2015) malam saat berada di pos 1 Cemoro Sewu, Magetan.
"Hingga malam ini korban tewas mencapai tujuh orang pendaki. Mereka kebanyakan berasal dari Ngawi," ujar Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora.
Selain tujuh orang pendaki tewas, ada dua korban lagi yang mengalami luka bakar serius dan kondisinya kritis. Yakni Eko Nurhadi (45) dan Novi Dwi (14). Keduanya merupakan warga Ngawi.
Johanson mengatakan, diduga kuat para korban terjebak kobaran api yang berasal dari kebakaran hutan di lereng dan puncak Gunung Lawu, tepatnya di antara pos 3 dan pos 4.
Hingga Senin dinihari, petugas gabungan tim SAR BPBD AGL (Anak Gunung Lawu), Perhutani, TNI, dan Polri terus melakukan pencarian. Diduga masih ada korban yang belum ditemukan.
Sementara polisi masih akan menyelidiki terbakarnya hutan di gunung tersebut. Apakah sengaja dibakar oleh orang atau memang disebabkan percikan api alam.
(http://news.detik.com/)
Para korban kebanyakan berasal dari Ngawi, Jawa Timur. Hal ini ditegaskan Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora Minggu (19/10/2015) malam saat berada di pos 1 Cemoro Sewu, Magetan.
"Hingga malam ini korban tewas mencapai tujuh orang pendaki. Mereka kebanyakan berasal dari Ngawi," ujar Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora.
Selain tujuh orang pendaki tewas, ada dua korban lagi yang mengalami luka bakar serius dan kondisinya kritis. Yakni Eko Nurhadi (45) dan Novi Dwi (14). Keduanya merupakan warga Ngawi.
Johanson mengatakan, diduga kuat para korban terjebak kobaran api yang berasal dari kebakaran hutan di lereng dan puncak Gunung Lawu, tepatnya di antara pos 3 dan pos 4.
Hingga Senin dinihari, petugas gabungan tim SAR BPBD AGL (Anak Gunung Lawu), Perhutani, TNI, dan Polri terus melakukan pencarian. Diduga masih ada korban yang belum ditemukan.
Sementara polisi masih akan menyelidiki terbakarnya hutan di gunung tersebut. Apakah sengaja dibakar oleh orang atau memang disebabkan percikan api alam.
(http://news.detik.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar