Jika
digambarkan dalam sebuh skenario, maka saat sebuah kecelakaan terjadi,
pada umumnya disusul dengan kemacatan lalu lintas, dimana orang-orang di
sekitar lokasi kejadian akan mulai mengerumuninya. Sementara pengendara
lain akan mengurangi laju kendaraannya untuk sekedar ikut menyaksikan
apa yang terjadi, atau bahkan berhenti total karena jalur yang
dilaluinya terhambat.
Selain
kendaraan, pengemudi dan penumpang korban kecelakaan mengalami kerugian
besar, pengendara lain yang terjebak dalam kemacatan yang
diakibatkannya pun dirugikan jika waktu yang dibutuhkan untuk menempuh
perjalanannya bertambah lama. Belum lagi meningkatnya konsumsi bahan
bakar yang dibutuhkan saat mengantri kemacatan, serta efek polusi yang
diakibatkannya terhadap lingkungan.
Singkatnya,
terjadinya sebuah kecelakaan dapat membawa efek berkepanjangan yang
dapat merugikan banyak pihak termasuk lingkungan. Walaupun kecelakaan
dapat terjadi setiap saat, namun tindak pencegahan merupakan solusi awal
untuk menguranginya. Dan berikut ini adalah 15 cara untuk mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan yang sebaiknya diingat setiap kali
Anda memutuskan untuk mengendarai mobil :
Pastikan Mobil Anda Berada Dalam Kondisi yang Sehat
Kegagalan
salah satu fungsi dari mobil Anda dapat menyebabkan kecelakaan, seperti
ban pecah, rem blong dan lain sebagainya. Anda tentunya tidak ingin
membayangkan jika terjadi lebih dari satu kegagalan fungsi sekaligus
saat berkendara. Untuk menghindari hal tersebut, lakukanlah perawatan mobil dengan benar secara berkala.
Tentukan Posisi Terbaik Untuk Mengemudi
Menguasai
kontrol terhadap mobil Anda dimulai dengan menentukan posisi mengemudi
terbaik, dimana Anda dapat dengan nyaman dan mudah meraih dan
mengendalikan setir, tuas perseneling dan seluruh pedal dengan mudah
saat bermanuver dalam berbagai kondisi.
Pastikan Anda Dapat Melihat Dengan Jelas
Jika
Anda memiliki masalah penglihatan, gunakanlah kaca mata atau sarana
pendukung lainnya setiap kali Anda mengemudi. Anda mungkin tes mata saat
membuat SIM, tetapi tanpa pandangan yang benar-benar jelas saat
mengemudi tidak hanya akan membahayakan diri Anda, namun juga orang lain
disekeliling Anda.
Posisikan Kaca Spion Untuk Pandangan Terbaik
Pandangan
ke depan adalah pandangan utama saat mengemudi, namun pandangan ke
belakang tidak kalah pentingnya. Untuk itu pastikan bahwa semua kaca
spion pada mobil Anda memberikan pandangan maksimal terhadap situasi
jalan dibelakang mobil Anda. Jika ada yang rusak atau pecah, segeralah
ganti dengan yang baru. Karena biaya kejutan yang menanti Anda saat
berkendara tanpa kaca spion akan lebih mahal dibandingkan membeli yang
baru.
Jangan Lupa Gunakan Sabuk Pengaman
Sebagian
besar mobil sudah dilengkapi dengan indikator berupa lampu, suara,
ataupun keduanya yang akan terus mengingatkan pengemudi untuk
menggunakan sabuk pengaman. Walaupun sekarang-sekarang ini semakin
banyak mobil yang dilengkapi dengan sistem keamanan Airbag
(Kantung Udara), dalam banyak kasus kecelakaan, sabuk pengaman masih
memegang peranan utama dalam menyelamatkan nyawa penumpang.
Letakan Tangan Kiri di Posisi Jam 9, dan Tangan Kanan di Posisi Jam 3
Posisi
memegang kemudi seperti ini bukanlah sekedar teori, namun telah
diperhitungkan dengan matang dan memungkinkan pengemudi untuk merespon
dengan cepat serta terkoordinasi saat menghadapi keadaan darurat.
Percayalah, Anda tidak ingin terjebak dalam situasi darurat dengan hanya
satu tangan diatas kemudi.
Jangan Biarkan Konsentrasi Terganggu
Jauhkan
kebiasaan buruk mengalihkan konsentrasi Anda ke hal lain selain
mengemudi, seperti melakukan dan menerima panggilan telepon, atau bahkan
mengetik pesan sepanjang jalan. Hal-hal tersebut terbukti sangat
berbahaya, sebab dengan situasi jalan yang kini semakin ramai,
dibutuhkan tingkat konsentrasi yang lebih tinggi dalam mengendalikan
mobil Anda hingga tujuan.
Kenali Area Blind Spot Mobil Anda
Setiap
mobil memiliki sedikitnya satu area blind spot (area yang tidak
terjangkau oleh penglihatan pengemudi). Area tersebut umumnya berada di
sebelah kiri dan kanan mobil yang tidak terjangkau oleh kaca spion. Oleh
karena itu palingkanlah kepala Anda ke belakang sebelum berpindah jalur
atau berputar balik.
Antisipasi Perubahan Situasi Lalu Lintas yang Tak Terduga
Situasi
lalu lintas dapat berubah secara tiba-tiba. Dengan memperhatikan setiap
perubahan situasi Anda dapat mengantisipasi dan menghindari terjadinya
kecelakaan. Contohnya perubahan drastis kecepatan mobil yang berada
beberapa ratus meter didepan mobil Anda dapat menandakan terjadinya
sesuatu dan saatnya bagi Anda untuk mengurangi kecepatan. Dengan
demikian Anda dapat menghindari tabrakan beruntun.
Jagalah Jarak Aman
Peringatan
ini adalah peringatan yang sangat umum dijumpai, bahkan pada sticker
bagian belakang beberapa kendaraan. Mengikuti kendaraan lain dengan
jarak yang terlalu dekat tidak memberikan Anda kesempatan untuk
menghindar saat keadaan darurat. Jarak aman yang direkomendasikan antara
Mobil Anda denga mobil berikutnya adalah sekitar 3 detik atau 5 detik
saat cuaca buruk.
Patuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Rambu-rambu
lalu lintas yang tersebar di sepanjang jalan bukan sekedar formalitas.
Semua dibuat dan dipasang dengan perhitungan. Jangan biasakan diri Anda
mengikuti fenomena tambah kecepatan saat lampu kuning dan semakin cepat
ketika lampu beranjak merah, atau berbagai pelanggaran lainnya. Setiap
kali Anda mengambil keputusan untuk melanggar, artinya Anda siap untuk
mencelakai diri sendiri dan orang lain.
Perhatikan Kondisi Lingkungan Yang Anda Lalui
Untuk
mencapai tujuan atau menghindari kemacatan, terkadang berkendara
melalui jalan-jalan yang lebih kecil bisa menjadi solusi. Namun jangan
lupa untuk menyesuaikan cara mengendarai mobil Anda dengan kondisi
lingkungan yang Anda lalui. Pada jalan-jalan yang lebih kecil atau
bahkan melalui area perumahan, dapat dijumpai banyak anak-anak kecil
yang bermain dan berlarian. Kurangi kecepatan dan perhatikan sekliling
Anda dengan seksama.
Menilai Mobil Berdasarkan Penampilannya
Hindari
mobil lain dengan kondisi body yang sangat tidak mulus. Walaupun tidak
dapat dipastikan 100% bahwa pengemudinya saat itu ceroboh, namun lebih
baik mecegah daripada memperbaiki, karena setiap hasil benturan yang
terdapat pada mobil tersebut memiliki makna yang berkaitan dengan sang
pengemudi.
Kenali Batas Kemampuan Mobil Anda
Banyak
kecelakaan yang terjadi karena pengemudi memaksakan kemampuan mobilnya
diluar batas kemampuan. Apapun merek dan jenis mobil Anda, kenali batas
kemampuan untuk bermanuver dan berhenti saat darurat.
Kenali Batas Kemampuan Fisik Anda
Berkendara
dalam kondisi lelah dan mengantuk sangatlah berbahaya. Saat Anda
mengemudikan mobil, kehilangan kesadaran akibat tertidur, walaupun hanya
dalam hitungan sepersekian detik, dapat menciptakan sebuah tragedi yang
tak terhindarkan. Oleh karena itu kenalilah batas kemampuan fisik Anda.
Jangan paksakan diri dan beristirahatlah, terutama jika Anda ingin
menempuh perjalanan yang jauh. (accnews / various sources / image: google.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar