5 Jam Penyelamatan Dramatis Kecelakaan Roller Coaster Inggris
Kecelakaan roller coaster di Inggris. (Daily Mail)
Insiden mengerikan menimpa roller coaster di Taman Hiburan Alton Towers, Inggris. Kecelakaan itu membuat 4 orang terluka parah.
"4 Orang terluka parah setelah 2 gerbong roller coaster bertabrakan," demikian diberitakan News.com.au, Rabu (3/6/2015).
Ada
16 orang di dalam 'The Smiler', sementara yang lainnya tak
berpenumpang, ketika kecelakaan itu terjadi pada Selasa 2 Juni sore
waktu setempat.
Seorang juru bicara West Midlands Ambulance Service mengatakan, 16
orang memerlukan perawatan medis. 4 Di antaranya dilaporkan cedera
serius.
Dilansir dari Daily Mail,
para korban -- 3 di antaranya remaja -- mengalami cedera kaki serius. 1
Unit ambulans udara dipanggil ke resor hiburan yang terletak dekat kota
Nottingham di Inggris tengah.
"1 Lainnya diperkirakan kehilangan kakinya," kata seorang staf yang tak disebutkan identitasnya.
Butuh 5 jam untuk mengeluarkan semua penumpang dari roller coaster yang menggantung di ketinggian 7 meter dari tanah.
Kecelakaan roller coaster di Inggris. (Daily Mail) Musisi dan penyiar radio Danny Simm mengaku melihat pemandangan
horor di taman hiburan tersebut. "Banyak orang tak sadarkan diri,
tergantung. Darah di mana-mana. Ini benar-benar mengerikan," tulisnya di
Twitter.
"Staf ambulans dan petugas medis bekerja cepat dengan
staf resor untuk menyelamatkan korban yang mengalami luka parah," tambah
Simm.
Saksi mata lainnya, Nicola Hawes juga mengungkapkan hal
serupa. "Sangat menakutkan, ada seorang pria yang wajahnya menghantam
roaller coaster," postingnya.
"Terdengar benturan keras sebelum melihat darah di mana-mana," timpal saksi lain.
Roaller coaster 'The Smiler' dibuka pada tahun 2013, merupakan wahana
pertama di dunia yang pertama yang memiliki 14 putaran. "Itu bukan
untuk orang-orang penakut," tulis The Alton Towers di situsnya,
menjelaskan fasilitas hiburan tersebut.
Alton Towers terletak 240 kilometer utara London, salah satu tempat wisata paling populer di Inggris.
"Akan dilakukan penyelidikan penuh setelah semua pengunjung dievakuasi," ungkap pihak taman hiburan. (Liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar