Akademi Angkatan Laut (AAL) menggelar apel kesiapan dan pemeriksaan seluruh kendaraan dinas sebagai upaya meminimalisasi kecelakaan lalu lintas saat digunakan.
Apel kesiapan dipimpin Komandan Detasemen Markas AAL Letkol Mar Tony
Kurniawan di Lapangan Arafuru, AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu
(24/6/2015), melibatkan sebanyak 64 kendaraan dinas.
Kendaraan itu terdiri dari 14 unit bus, 6 unit truk, 1 mobil ambulan, 17 unit sedan, 2 unit jeep, 11 unit sepeda motor, 8 unit minibus, 2 unit fukuda dan 3 unit sepeda motor kawal provoost.
Menurut Letkol Mar Tony Kurniawan, pemeriksaan ini menindaklanjuti perintah Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, S.E. untuk mengecek seluruh kendaraan dinas, dalam operasional kendaraan yang selalu digunakan agar meminimalisir kerawanan kecelakaan lalu lintas.
Dari pemeriksaan itu juga akan diketahui pemegang kendaraan dinas yang tidak peduli terhadap perawatan kendaraannya.
"Pemeriksaan rutin setiap satu bulan ini meliputi kebersihan kendaraan, lampu, rem, roda, dan kondisi mesin serta perangkat lainnya. Sedangkan untuk pengemudinya juga diperiksa masa berlakunya Surat Ijin Menemudi (SIM) TNI, berikut kelengkapan surat-surat kendaraan," katanya.
Kepala Satuan Angkutan Denma AAL Mayor Laut (T) Nurmahmudi mengatakan, beberapa kendaraan dinas usianya sudah tua, namun masih layak jalan karena perawatan dilakukan dengan baik dan berkelanjutan.
"Meskipun usia kendaraan sudah tidak muda lagi, tapi masih bisa dioperasikan secara layak," tuturnya.(http://www.pikiran-rakyat.com)
Kendaraan itu terdiri dari 14 unit bus, 6 unit truk, 1 mobil ambulan, 17 unit sedan, 2 unit jeep, 11 unit sepeda motor, 8 unit minibus, 2 unit fukuda dan 3 unit sepeda motor kawal provoost.
Menurut Letkol Mar Tony Kurniawan, pemeriksaan ini menindaklanjuti perintah Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, S.E. untuk mengecek seluruh kendaraan dinas, dalam operasional kendaraan yang selalu digunakan agar meminimalisir kerawanan kecelakaan lalu lintas.
Dari pemeriksaan itu juga akan diketahui pemegang kendaraan dinas yang tidak peduli terhadap perawatan kendaraannya.
"Pemeriksaan rutin setiap satu bulan ini meliputi kebersihan kendaraan, lampu, rem, roda, dan kondisi mesin serta perangkat lainnya. Sedangkan untuk pengemudinya juga diperiksa masa berlakunya Surat Ijin Menemudi (SIM) TNI, berikut kelengkapan surat-surat kendaraan," katanya.
Kepala Satuan Angkutan Denma AAL Mayor Laut (T) Nurmahmudi mengatakan, beberapa kendaraan dinas usianya sudah tua, namun masih layak jalan karena perawatan dilakukan dengan baik dan berkelanjutan.
"Meskipun usia kendaraan sudah tidak muda lagi, tapi masih bisa dioperasikan secara layak," tuturnya.(http://www.pikiran-rakyat.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar