Minggu, 07 Juni 2015

6 Tips Selfie yang Aman di Lokasi Wisata Ekstrim


6 Tips Selfie yang Aman di Lokasi Wisata Ekstrim
Liburan akan terasa tidak lengkap tanpa kamera. Ya, di zaman sekarang ini kita hanya butuh kamera smartphone untuk mengabadikannya. Kemudahan inilah yang membuat banyak orang berlomba-lomba memamerkan aktivitas dan keberadaannya di tempat wisata.  Dalam istilah modernnya, tindakan ini disebut dengan tren selfie.
Namun menjadi tidak aman bila tren selfie ini justru menjadi tragedi mengerikan bagi yang melakukannya. Kasus kematian akibat selfie sudah banyak terjadi, khususnya mereka yang suka menjelajahi tempat-tempat ekstrim. Tak ada yang salah memang dengan ber-selfie ria asal tetap mengutamakan keselamatan saja.
Untuk itu Anda patut memperhatikan 6 tips ini sebagai kiat aman saat selfie di tempat wisata ekstrim.
1. Lihat kondisi alam dan cuacanya
Kadang kala Anda akan terbawa situasi ketika melihat keindahan pemandangan di depan mata. Anda lupa jika kondisi di sekitarnya bisa sangat berbahaya, seperti tebing yang curam, hutan yang rimbun atau binatang buas yang bisa mengancam keselamatan. Anda juga bisa saja memaksakan untuk berselfie ria padahal kondisi cuaca masih sangat buruk, seperti tanah dan jalanan yang licin, terik matahari yang menyengat atau suhu udara yang sangat dingin. Akan lebih baik jika Anda memeriksa terlebih dahulu apakah tempat itu aman dan cuacanya mendukung untuk diabadikan.
2. Jangan abaikan larangan
Banyak kali dari para pelancong yang bertindak sesuka hati tanpa memperhatikan tata tertib yang ditetapkan di wisata tujuan. Anda sepatutnya harus aware (menyadari, red) dengan hal terkecil sekalipun yang diberlakukan di tempat tujuan wisata. Salah satunya, perhatikan papan-papan larangan atau peringatan di sekitar wisata seperti dilarang memanjat tebing atau berfoto di area hutan dengan binatang liar.
3. Ekstra hati-hati
Berkaca dengan kasus Erri, mahasiswa Atma Jaya yang ditemukan tewas di kawah Merapi beberapa pekan silam, maka Anda dihimbau untuk ekstra berhati-hati saat tengah selfie ketika mengunjungi tempat-tempat ekstrim seperti gunung. Tak ada salahnya mengabadikan foto dengan latar dan pose yang menunjukkan gagahnya Anda di tebing yang tinggi atau di puncak gunung. Namun tetaplah mengutamakan keselamatan. Jika Anda suatu kali mendaki gunung atau air terjun yang berada di kedalam hutan belukar, perhatikan pijakan kaki di tempat dimana Anda berdiri. Usahakan untuk berpegang benda yang kokoh.  
4. Jangan bertindak berlebihan
Melihat keindahan suatu tempat tentu akan mengundang Anda untuk segera mengabadikannya. Kondisi mental yang demikian justru akan menjadi petaka bagi Anda sendiri, sebab konsentrasi Anda akan hilang terhadap hal-hal di sekitar. Begitu pula saat hendak berpose, aturlah gaya sederhana dan tidak membahayakan. Heboh boleh saja, tetapi tetap fokus pada keselamatan Anda sendiri.
5. Selfie saat momen yang pas
Jangan memaksakan diri apabila situasi tak lagi memungkinkan untuk mengabadikan foto. Penulis pernah memiliki pengalaman yang buruk ketika mendaki di salah satu gunung dengan tim. Kala itu kami terjebak dalam badai, keindahan puncak gunung pun tertutupi oleh awan dan hujan gerimis yang tak kunjung henti. Meski kecewa tak mendapatkan keindahan pemandangannya, namun penulis dan tim tak memaksakan diri untuk tetap mengitari sekitar dan berfoto ria. Karena kita menyadari bahwa konsekuensinya akan sangat buruk.
Jadi ada kalanya Anda memang harus menerima kenyataan bahwa perjalanan Anda tak selamanya sesuai dengan rencana Anda.
6. Jaga sikap
Percaya atau tidak, alam pun bisa menilai kita. Saat kita bersikap terbuka dan rendah hati, alam pun akan menyambut kita dengan baik. Sebaliknya ketika kita bersikap sombong dan berhati buruk maka alam bisa saja murka. Ketika kita berkesempatan menjelajah satu tempat indah yang diidam-idamkan banyak orang, tetaplah bersikap sewajarnya. Jangan pernah membanggakan diri atau merasa angguh dengan pencapaian tersebut. Rasa syukur dan kerendahan hati menjadi poin utama yang seharusnya kita perlihatkan saat berada di suatu tempat.
Kita memang tak akan pernah tahu apa yang terjadi ke depan. Tetapi kita bisa saja mengelak dari maut atau bahaya yang menghadang jika saja kita tetap mawas diri dan berhati-hati.

Sumber : Detik.com/Liputan6.com/ls

Tidak ada komentar:

Posting Komentar