Liburan akan
terasa tidak lengkap tanpa kamera. Ya, di zaman sekarang ini kita hanya butuh kamera smartphone untuk mengabadikannya. Kemudahan
inilah yang membuat banyak orang berlomba-lomba memamerkan aktivitas dan keberadaannya di tempat wisata. Dalam istilah modernnya, tindakan ini disebut dengan tren selfie.
Namun
menjadi tidak
aman bila tren selfie ini justru menjadi tragedi mengerikan bagi yang
melakukannya.
Kasus kematian akibat selfie sudah banyak terjadi, khususnya mereka yang
suka menjelajahi tempat-tempat ekstrim. Tak ada yang salah memang
dengan ber-selfie ria asal tetap mengutamakan keselamatan
saja.
Untuk itu Anda patut memperhatikan 6 tips ini sebagai kiat aman saat selfie di tempat wisata ekstrim.
1. Lihat kondisi alam dan cuacanya
Kadang kala Anda
akan terbawa situasi ketika melihat keindahan pemandangan di depan mata. Anda
lupa jika kondisi di sekitarnya bisa sangat berbahaya, seperti tebing yang curam,
hutan yang rimbun atau binatang buas yang bisa mengancam keselamatan. Anda juga
bisa saja memaksakan untuk berselfie ria padahal kondisi cuaca masih sangat buruk,
seperti tanah dan jalanan yang licin, terik matahari yang menyengat atau suhu udara
yang sangat dingin. Akan lebih baik jika Anda memeriksa terlebih dahulu apakah tempat
itu aman dan cuacanya mendukung untuk diabadikan.
2. Jangan abaikan larangan
Banyak
kali dari
para pelancong yang bertindak sesuka hati tanpa memperhatikan tata
tertib yang ditetapkan di wisata tujuan. Anda sepatutnya harus aware
(menyadari, red) dengan hal terkecil sekalipun yang diberlakukan di tempat tujuan
wisata. Salah satunya, perhatikan papan-papan larangan atau peringatan di
sekitar wisata seperti dilarang memanjat tebing atau berfoto di area hutan dengan
binatang liar.
3. Ekstra hati-hati
Berkaca dengan kasus
Erri, mahasiswa Atma Jaya yang ditemukan tewas di kawah Merapi beberapa pekan silam,
maka Anda dihimbau untuk ekstra berhati-hati saat tengah selfie ketika
mengunjungi tempat-tempat ekstrim seperti gunung. Tak ada salahnya mengabadikan
foto dengan latar dan pose yang menunjukkan gagahnya Anda di tebing yang tinggi
atau di puncak gunung. Namun tetaplah mengutamakan keselamatan. Jika Anda suatu
kali mendaki gunung atau air terjun yang berada di kedalam hutan belukar, perhatikan
pijakan kaki di tempat dimana Anda berdiri. Usahakan untuk berpegang benda yang kokoh.
4. Jangan bertindak berlebihan
Melihat keindahan
suatu tempat tentu akan mengundang Anda untuk segera mengabadikannya. Kondisi mental
yang demikian justru akan menjadi petaka bagi Anda sendiri, sebab konsentrasi Anda
akan hilang terhadap hal-hal di sekitar. Begitu pula saat hendak berpose, aturlah
gaya sederhana dan tidak membahayakan.
Heboh boleh saja, tetapi tetap fokus pada keselamatan Anda sendiri.
5. Selfie saat momen yang pas
Jangan memaksakan
diri apabila situasi tak lagi memungkinkan untuk mengabadikan foto. Penulis pernah
memiliki pengalaman yang buruk ketika mendaki di salah satu gunung dengan tim. Kala
itu kami terjebak dalam badai, keindahan puncak gunung pun tertutupi oleh awan dan
hujan gerimis yang tak kunjung henti. Meski kecewa tak mendapatkan keindahan pemandangannya,
namun penulis dan tim tak memaksakan diri untuk tetap mengitari sekitar dan berfoto
ria. Karena kita menyadari bahwa konsekuensinya akan sangat buruk.
Jadi ada kalanya
Anda memang harus menerima kenyataan bahwa perjalanan Anda tak selamanya sesuai
dengan rencana Anda.
6. Jaga sikap
Percaya atau
tidak, alam pun bisa menilai kita. Saat kita bersikap terbuka dan rendah hati, alam
pun akan menyambut kita dengan baik. Sebaliknya ketika kita bersikap sombong
dan berhati buruk maka alam bisa saja murka. Ketika kita berkesempatan menjelajah
satu tempat indah yang diidam-idamkan banyak orang, tetaplah bersikap sewajarnya.
Jangan pernah membanggakan diri atau merasa angguh dengan pencapaian tersebut. Rasa
syukur dan kerendahan hati menjadi poin utama yang seharusnya kita perlihatkan saat
berada di suatu tempat.
Kita memang tak
akan pernah tahu apa yang terjadi ke depan. Tetapi kita bisa saja mengelak dari
maut atau bahaya yang menghadang jika saja kita tetap mawas diri dan berhati-hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar