Tewasnya
salah satu Mandor di PT Shica Jaya Sentosa, Eko Agus Santoso, pagi tadi
menguak cerita bahwa sering terjadi kecelakaan di pabrik yang berlokasi
di di Jalan Sumber Pasir Nomor 168 Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur
itu.
"Kecelakaan sudah sering terjadi, Mas. Sebulan lalu ada yang sampai kakinya itu patah," ujar salah satu karyawan yang tidak mau namanya disebutkan, Senin (22/6/2015).
Kecelakaan diduga sering terjadi karena mesin di pabrik dipaksa bekerja 24 jam dengan jadwal kerja dibagi menjadi 3 shift. Setiap shift mesin bekerja selama 8 jam.
"Kami tidak tahu apakah mesin bekerja sesuai dengan porsinya atau tidak. Yang jelas, mesin bekerja nonstop," tambah karyawan itu.
Pihak perusahaan tidak mau mengomentari masalah mesin. "Yang jelas ini murni kecelakaan. Kami tidak bisa mengomentari itu. Kami masih berduka," ucap perwakilan dari HRD PT Shica Jaya Sentosa, Toni.
Sebelumnya, salah satu Mandor di lokasi kerja bagian produksi, Eko Agus Santoso, meninggal tertimpa besi pada mesin pencetak asbes sekitar pukul 07.30 WIB. Jenazah dimakamkan pukul 15.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Desa Tulus Ayu.
Metrotvnews.com
"Kecelakaan sudah sering terjadi, Mas. Sebulan lalu ada yang sampai kakinya itu patah," ujar salah satu karyawan yang tidak mau namanya disebutkan, Senin (22/6/2015).
Kecelakaan diduga sering terjadi karena mesin di pabrik dipaksa bekerja 24 jam dengan jadwal kerja dibagi menjadi 3 shift. Setiap shift mesin bekerja selama 8 jam.
"Kami tidak tahu apakah mesin bekerja sesuai dengan porsinya atau tidak. Yang jelas, mesin bekerja nonstop," tambah karyawan itu.
Pihak perusahaan tidak mau mengomentari masalah mesin. "Yang jelas ini murni kecelakaan. Kami tidak bisa mengomentari itu. Kami masih berduka," ucap perwakilan dari HRD PT Shica Jaya Sentosa, Toni.
Sebelumnya, salah satu Mandor di lokasi kerja bagian produksi, Eko Agus Santoso, meninggal tertimpa besi pada mesin pencetak asbes sekitar pukul 07.30 WIB. Jenazah dimakamkan pukul 15.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Desa Tulus Ayu.
Metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar