PT Trakindo
Utama (Trakindo), kian mengukuhkan komitmennya dalam menanggulangi HIV/AIDS di
lingkungan kerja melalui peningkatan keanggotaannya menjadi Platinum dengan
Indonesian Business Coalition on AIDS (IBCA) di tahun 2015 ini.
Ditingkatkannya
keanggotaan Trakindo dengan IBCA ini dilandasi atas keinginan Trakindo untuk
lebih melindungi karyawan dan lingkungan kerja dari bahaya HIV/AIDS. Beberapa
kegiatan telah dilakukan oleh Trakindo untuk menjelaskan penularan
HIV/AIDS dan pencegahannya kepada karyawan yang antara lain melalui berbagai
kegiatan edukasi dan program pencegahan HIV/AIDS.
Chief Administration Officer PT Trakindo Utama, Maria T. Kurniawati mengatakan, sejalan dengan kebijakan perusahaaan dalam aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L), Trakindo selalu memastikan kesehatan kerja bagi seluruh karyawan, termasuk pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS sudah terpenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Chief Administration Officer PT Trakindo Utama, Maria T. Kurniawati mengatakan, sejalan dengan kebijakan perusahaaan dalam aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L), Trakindo selalu memastikan kesehatan kerja bagi seluruh karyawan, termasuk pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS sudah terpenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Melalui
kemitraan dengan IBCA yang telah terjalin sejak tahun 2010, di tahun 2015 ini
kami melakukan peningkatan keanggotaan kami menjadi Platinum, hal ini didasari
atas keseriusan komitmen kami dalam menciptakan llingkungan kerja yang sehat,
aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh karyawan kami,” kata Maria dalam
keterangan tertulisnya kepada indopos.co.id Rabu (1/7).
Berdasarkan data dari IBCA, sejak ditemukannya kasus HIV pertama kali di Indonesia pada tahun 1987, pertumbuhan kasus HIV dan AIDS di Indonesia meningkat secara eksponensial, pada 2013 tercatat lebih dari 30.000 kasus HIV baru di Indonesia, dimana 70% dari jumlah tersebut berasal dari usia produktif (25 – 49) tahun.
IBCA hadir sebagai respon dunia usaha terhadap meluasnya epidemi HIV di Indonesia. IBCA terdiri dari kumpulan perusahaan di Indonesia yang peduli akan penanggulangan HIV/AIDS di dunia kerja.
Berdasarkan data dari IBCA, sejak ditemukannya kasus HIV pertama kali di Indonesia pada tahun 1987, pertumbuhan kasus HIV dan AIDS di Indonesia meningkat secara eksponensial, pada 2013 tercatat lebih dari 30.000 kasus HIV baru di Indonesia, dimana 70% dari jumlah tersebut berasal dari usia produktif (25 – 49) tahun.
IBCA hadir sebagai respon dunia usaha terhadap meluasnya epidemi HIV di Indonesia. IBCA terdiri dari kumpulan perusahaan di Indonesia yang peduli akan penanggulangan HIV/AIDS di dunia kerja.
- See more
at:
http://www.indopos.co.id/2015/07/komitmen-trakindo-untuk-ciptakan-lingkungan-kerja-cerdas-dalam-merespon-epidemi-hivaids.html#sthash.spLvqzh8.dpuf
Komitmen Trakindo untuk Ciptakan Lingkungan Kerja Cerdas dalam Merespon Epidemi HIV/AIDS
Google +
Ilustrasi
indopos.co.id – PT Trakindo Utama (Trakindo), kian
mengukuhkan komitmennya dalam menanggulangi HIV/AIDS di lingkungan kerja
melalui peningkatan keanggotaannya menjadi Platinum dengan Indonesian
Business Coalition on AIDS (IBCA) di tahun 2015 ini.
Ditingkatkannya keanggotaan Trakindo dengan IBCA ini dilandasi atas keinginan Trakindo untuk lebih melindungi karyawan dan lingkungan kerja dari bahaya HIV/AIDS. Beberapa kegiatan telah dilakukan oleh Trakindo untuk menjelaskan penularan HIV/AIDS dan pencegahannya kepada karyawan yang antara lain melalui berbagai kegiatan edukasi dan program pencegahan HIV/AIDS.
Chief Administration Officer PT Trakindo Utama, Maria T. Kurniawati mengatakan, sejalan dengan kebijakan perusahaaan dalam aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L), Trakindo selalu memastikan kesehatan kerja bagi seluruh karyawan, termasuk pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS sudah terpenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Melalui kemitraan dengan IBCA yang telah terjalin sejak tahun 2010, di tahun 2015 ini kami melakukan peningkatan keanggotaan kami menjadi Platinum, hal ini didasari atas keseriusan komitmen kami dalam menciptakan llingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh karyawan kami,” kata Maria dalam keterangan tertulisnya kepada indopos.co.id Rabu (1/7).
Berdasarkan data dari IBCA, sejak ditemukannya kasus HIV pertama kali di Indonesia pada tahun 1987, pertumbuhan kasus HIV dan AIDS di Indonesia meningkat secara eksponensial, pada 2013 tercatat lebih dari 30.000 kasus HIV baru di Indonesia, dimana 70% dari jumlah tersebut berasal dari usia produktif (25 – 49) tahun.
IBCA hadir sebagai respon dunia usaha terhadap meluasnya epidemi HIV di Indonesia. IBCA terdiri dari kumpulan perusahaan di Indonesia yang peduli akan penanggulangan HIV/AIDS di dunia kerja.
Ditingkatkannya keanggotaan Trakindo dengan IBCA ini dilandasi atas keinginan Trakindo untuk lebih melindungi karyawan dan lingkungan kerja dari bahaya HIV/AIDS. Beberapa kegiatan telah dilakukan oleh Trakindo untuk menjelaskan penularan HIV/AIDS dan pencegahannya kepada karyawan yang antara lain melalui berbagai kegiatan edukasi dan program pencegahan HIV/AIDS.
Chief Administration Officer PT Trakindo Utama, Maria T. Kurniawati mengatakan, sejalan dengan kebijakan perusahaaan dalam aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L), Trakindo selalu memastikan kesehatan kerja bagi seluruh karyawan, termasuk pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS sudah terpenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Melalui kemitraan dengan IBCA yang telah terjalin sejak tahun 2010, di tahun 2015 ini kami melakukan peningkatan keanggotaan kami menjadi Platinum, hal ini didasari atas keseriusan komitmen kami dalam menciptakan llingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh karyawan kami,” kata Maria dalam keterangan tertulisnya kepada indopos.co.id Rabu (1/7).
Berdasarkan data dari IBCA, sejak ditemukannya kasus HIV pertama kali di Indonesia pada tahun 1987, pertumbuhan kasus HIV dan AIDS di Indonesia meningkat secara eksponensial, pada 2013 tercatat lebih dari 30.000 kasus HIV baru di Indonesia, dimana 70% dari jumlah tersebut berasal dari usia produktif (25 – 49) tahun.
IBCA hadir sebagai respon dunia usaha terhadap meluasnya epidemi HIV di Indonesia. IBCA terdiri dari kumpulan perusahaan di Indonesia yang peduli akan penanggulangan HIV/AIDS di dunia kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar