Kini Johny yang mengalami patah tulang bahu dan kaki harus memikirkan
biaya pengobatan rumah sakit yang tidak sedikit. Pasalnya, pihak PT
Jakarta Trans-Metropolitan belum mengganti sepenuhnya biaya pengobatan
Johny.
Salah satu kerabat korban, Khairul Rafli (27), mengungkapkan bahwa pihak perusahaan bus angkutan umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu hanya memberi santunan Rp5 juta. Meski, biaya keseluruhan pengobatan Johny mencapai ratusan juta rupiah.
"Sekarang Pak Joni masih di ICU. Biaya dari Transjakarta baru masuk Rp5 juta, sedangkan total biaya pengobatan sekira Rp150 juta. Jadinya, biaya sementara masih ditanggung kantor," kata Rafli, di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2015).
Ia melanjutkan, kondisi Johny saat ini cukup parah. Korban mengalami patah tulang kaki kiri, bahu kiri, dan tulang rusuk kiri. Namun, Johny belum bisa diberi tindakan operasi dari tim medis karena terdapat cairan di bagian perut yang harus dikeluarkan terlebih dahulu. Hal itu membutuhkan waktu serta biaya yang besar.
"Sekarang sih sudah bisa berbicara. Tapi, operasi belum dilakukan. Soalnya ada cairan di bagian perut jadi harus dikeluarkan," jelasnya. (http://news.okezone.com)
Salah satu kerabat korban, Khairul Rafli (27), mengungkapkan bahwa pihak perusahaan bus angkutan umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu hanya memberi santunan Rp5 juta. Meski, biaya keseluruhan pengobatan Johny mencapai ratusan juta rupiah.
"Sekarang Pak Joni masih di ICU. Biaya dari Transjakarta baru masuk Rp5 juta, sedangkan total biaya pengobatan sekira Rp150 juta. Jadinya, biaya sementara masih ditanggung kantor," kata Rafli, di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2015).
Ia melanjutkan, kondisi Johny saat ini cukup parah. Korban mengalami patah tulang kaki kiri, bahu kiri, dan tulang rusuk kiri. Namun, Johny belum bisa diberi tindakan operasi dari tim medis karena terdapat cairan di bagian perut yang harus dikeluarkan terlebih dahulu. Hal itu membutuhkan waktu serta biaya yang besar.
"Sekarang sih sudah bisa berbicara. Tapi, operasi belum dilakukan. Soalnya ada cairan di bagian perut jadi harus dikeluarkan," jelasnya. (http://news.okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar