Selasa, 01 September 2015

Banyak yang Celaka, Rusia Keluarkan Aturan Selfie

Pemerintah Rusia harapkan kecelakaan karena selfie akan berkurang. AFP/Getty Images
Pemerintah Rusia harapkan kecelakaan karena selfie akan berkurang. AFP/Getty Images
  Sejak selfie menjadi tren, mulai banyak orang yang berusaha untuk mengambil foto dengan pose unik. Dan mereka tak akan segan-segan melakukan hal-hal berbahaya untuk mendapatkan foto unik tersebut.

Pemerintah Rusia merasa sudah cukup banyak warganya yang meninggal atau terluka karena selfie. Engadget melaporkan bahwa sejauh ini, di Rusia, setidaknya ada 10 orang yang meninggal dan 100 orang terluka karena berusaha untuk mengambil foto selfie dengan pose atau di tempat berbahaya.

Karena itulah, pemerintah Rusia mengeluarkan sebuah peraturan yang menyarankan masyarakatnya untuk tidak mengambil foto selfie dengan senjata, binatang besar atau dengan pose bergantungan dari atas atap.

The Guardian melaporkan, alasan pemerintah Rusia akhirnya membuat peraturan ini adalah karena kecelakaan yang menimpa seorang wanita berumur 21 tahun yang secara tak sengaja menembak dirinya sendiri di kepala saat sedang berpose dengan sebuah pistol.

Kejadian ini terjadi di bulan Mei lalu. Untungnya, sang wanita tak meninggal. Kasus lain yang mendorong pemerintah Rusia untuk membuat peraturan ini adalah kejadian di mana 2 laki-laki muda menarik pin sebuahh granat demi sebuah selfie. Dalam kejadian tersebut, keduanya meninggal dunia.

Anda mungkin berpikir bahwa mengambil foto selfie dengan pose yang aman di tempat yang tak berbahaya adalah hal yang diketahui semua orang. Tetapi tampaknya, di Rusia ada banyak orang yang tidak mempedulikan keselamatannya sendiri demi mengambil foto selfie. Pemerintah Rusia berharap dengan peraturan ini, jumlah orang yang meninggal atau terluka karena mengambil foto selfie akan berkurang.
sumber: Metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar