Jumat, 11 September 2015

Jokowi Urung Masuki Lokasi Jatuhnya Crane Karena Sedang Sterilisasi


Presiden Jokowi dilarang melihat lokasi jatuhnya crane di kawasan Masjidil Haram. Larangan yang dilakukan oleh pihak keamanan Arab Saudi ini dilakukan mengingat Jokowi merupakan seorang kepala negara.

"Semula Presiden ingin umroh diawali kunjungan ke balai pengobatan. Tapi pihak keamanan Arab Saudi tidak memberi izin karena kondisi Masjidil Haram sedang dilakukan sterilisasi pembersihan beberapa alat berat yang runtuh," ujar Amirul Hajj Lukman Hakim di Jeddah, Sabtu (12/9/2015).

Akhirnya, Jokowi mengutus Lukman Hakim selaku menteri agama untuk mengunjungi para korban. Lukman menambahkan bahwa Jokowi akan memberikan santunan sesuai asuransi.

"Presiden lalu mengutus saya mengunjungi beberapa korban di rumah sakit. Pemerintah memberikan santunan sesuai asuransi," lanjutnya.

Saat ini, sebanyak 201 orang menjadi korban luka. Sementara korban tewas berjumlah 87 orang. 

sumber: http://news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar