Jumat, 11 September 2015
Jatuhnya Crane Dipastikan Karena Angin Kencang dan Hujan Deras
Jatuhnya derek (crane) yang menewaskan 87 orang di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, dipastikan karena cuaca yang buruk. Peristiwa ini juga mengakibatkan 201 orang luka-luka.
Sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (12/9/2015), juru bicara dua masjid suci yakni Ahmed bin Mohammad Al Mansoori menyatakan bagian dari crane jatuh pada 17.10 waktu setempat (1410 GMT).
"Sebagai akibat dari angin kencang dan hujan deras," kata Al Mansoori.
Mekkah mengalami hujan sedang hingga deras pada waktu itu, dan gambar-gambar yang beredar di sosial media juga menunjukkan adanya petir.
Seorang pekerja di Masjidil Haram bernama Abdel Aziz Naqoor mengatakan dia melihat crane jatuh setelah dihantam badai. "Bila itu jatuh bukan ke jembatan Al Tawaf maka jumlah korban luka-luka dan korban meninggal bakal lebih buruk," kata Naqoor merujuk pada jalur tertutup yang mengelilingi Kakbah.
Gambar peristiwa di Twitter menunjukkan tubuh-tubuh yang berlumuran darah berserakan di halaman. Crane itu sendiri nampak bengkok, agaknya karena terbentur bangunan.
Video di YouTube menampilkan orang-orang yang menjerit dan berhamburan sesaat setelah benturan keras crane terdengar. Kabut asap melalap kota.
Peristiwa ini terjadi saat ratusan dari ribuan Muslim dari berbagai penjuru dunia berkumpul untuk menjalankan ibadah haji yang akan dimulai pada 21 September. Masjidil Haram biasanya mengalami puncak kepadatan pada Jumat saat Umat Muslim biasa Salat Jumat. Peristiwa jatuhnya crane terjadi sekitar sejam sebelum waktu Salat Maghrib.
sumber: http://news.detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar