Kecelakaan pesawat yang terjadi di ibu kota Sudan Selatan, Juba, menewaskan setidaknya 36 orang.
Pesawat itu jatuh ke permukiman petani di dekat Sungai Nil Putih, saat baru saja lepas landas dari bandara.
Dilansir dari AFP, Rabu (4/11/2015), petugas penolong dan polisi berusaha mengeluarkan jenazah penumpang dari pesawat kargo buatan Rusia Antonov An-12 itu.
"Sejauh ini 36 jenazah sudah dikumpulkan dan dibawa ke rumah sakit," kata pejabat Palang Merah Sudan Selatan, Majju Hillary.
Jumlah korban tewas diperkirakan bertambah.
Dua penumpang sempat selamat dari peristiwa nahas itu. Namun, satu orang kemudian tewas sehingga menyisakan hanya satu penumpang yang sejauh ini diketahui selamat.
Sedangkan dilansir dari Al Jazeera, juru bicara Kepresidenan Sudan Selatan Ateny Wek Ateny mengatakan bahwa ada 18 orang di dalam pesawat.
Jumlah itu terdiri dari 12 warga Sudan Selatan dan 6 kru yang terdiri dari warga negara Rusia dan Armenia.
Selain itu, Ateny menyebut bahwa ada 10 korban yang tewas tertimpa pesawat.
Ateny juga mengatakan bahwa pesawat kargo itu mengangkut penumpang secara ilegal.
"Itu jadi masalah perusahaan untuk diselidiki," ucapnya. (KOMPAS.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar