Rabu, 23 Desember 2015

Ledakan Picu Kerusakan 3 Pesawat di Bandara Istanbul

Ledakan Picu Kerusakan 3 Pesawat di Bandara IstanbulBandara Sabiha Gokcen di Istanbul (REUTERS)
Ledakan yang melanda bandara Istanbul, Turki memicu kerusakan pada tiga pesawat yang tak jauh dari lokasi ledakan. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mencari tahu apakah ledakan ini dipicu oleh sebuah bom.

Disampaikan maskapai lokal Turki, Pegasus Airlines, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/12/2015), ledakan ini terjadi di area parkir pesawat Bandara Internasional Sabiha Gokcen sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Satu wanita petugas bersih-bersih tewas dan satu orang lain luka-luka.

Pegasus Airlines menyebut ledakan itu terjadi di dekat salah satu pesawat mereka yang sedang parkir. Pengelola bandara ini, Malaysia Airports Holding, menyebut ada lebih dari satu ledakan di bagian apron atau area parkir pesawat di bandara itu. Kendati demikian, operasional penerbangan baik domestik maupun internasional, sudah kembali normal.

Kepolisian setempat menolak mengomentari insiden ini. Sedangkan otoritas bandara menyatakan penyelidikan tengah berlangsung untuk mencari tahu penyebab ledakan itu. Dipastikan tidak ada penumpang di sekitarnya ketika ledakan terjadi. Namun dua petugas bersih-bersih bandara, yang sama-sama berjenis kelamin perempuan, menjadi korban ledakan itu. 

(Baca juga: Ledakan Guncang Bandara Istanbul, Satu Wanita Tewas)

Kantor berita Dogan melaporkan, ledakan itu memicu kerusakan pada sedikitnya tiga pesawat yang berada di lokasi berjarak 300 meter dari lokasi ledakan. Sebuah foto pada situs kantor berita Dogan menunjukkan suatu lubang di salah satu kaca pesawat yang diparkir di bandara terbesar kedua di Istanbul itu. 

Rekaman video menunjukkan tim penyidik tengah mengambil foto dinding terminal bandara, yang berjarak puluhan meter dari pesawat yang mengalami kerusakan.

Usai ledakan ini, tim kepolisian dengan senjata lengkap dan rompi pelindung dikerahkan ke bandara itu untuk menjaga keamanan. Setiap kendaraan yang hendak masuk kompleks bandara harus menjalani pemeriksaan keamanan tambahan. Helikopter kepolisian dikerahkan ke lokasi untuk memantau dari udara.

Nama bandara Sabiha Gokcen berasal dari nama wanita yang menjadi pilot tempur pertama di Turki. Bandara ini merupakan bandara internasional kedua di Istanbul, setelah Bandara Internasional Istanbul Ataturk yang terletak di sisi Eropa kota tersebut. Bandara yang melayani penerbangan domestik maupun internasional ini, kini dimiliki oleh Malaysia Airports Holding.


(dtc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar