Seorang pekerja salah satu
perusahaan kontraktor rekanan PT Pertamina Refinery Unit (RU) IV
Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (1/5), dilaporkan tewas akibat kecelakaan
kerja.
Informasi yang dihimpun Antara di Cilacap, kecelakaan kerja yang
menimpa Eriawan, warga Jalan Banjaran, Kelurahan Donan, Kecamatan
Cilacap Selatan, Cilacap, terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Peristiwa nahas itu terjadi ketika korban yang sedang mengerjakan
reparasi "tank storage" di area 47 kilang Pertamina RU IV Cilacap diduga
terkena ledakan pasir saat "sandblasting", yakni proses pembersihan
permukaan dengan cara menembakkan partikel atau pasir ke permukaan
material sehingga menimbulkan gesekan atau tumbukan.
Setelah mendapat pertolongan dari regu penolong, korban yang diketahui
telah meninggal dunia segera dibawa ke Pertamina Hospital Cilacap (PHC)
guna menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka.
Saat dikonfirmasi, Public Relations Section Head Pertamina RU IV
Cilacap Musriyadi mengakui terjadinya kecelakaan kerja yang menimpa
seorang pekerja salah satu perusahaan kontraktor rekanan Pertamina.
Menurut dia, peristiwa nahas tersebut terjadi saat "sandblasting"
tangki yang berkaitan dengan pekerjaan udara bertekanan tinggi.
"Tutupnya lepas dan gerakannya begitu cepat. Muka korban terbentur
benda keras namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan," katanya.
Disinggung mengenai kelengkapan alat pelindung diri (APD), dia
mengatakan korban secara umum telah menggunakan APD sesuai ketentuan.
"Secara umum, korban memakai sarung tangan dan sepatu `safety`. Jenazah
korban langsung dibawa ke PHC dan selanjutnya akan dipulangkan ke rumah
duka," katanya.
Meskipun korban hanyalah pekerja kontrak yang bernaung pada salah satu
perusahaan rekanan Pertamina, pihaknya akan mengupayakan adanya tali
asih untuk keluarga korban.
"Nanti akan kita upayakan tali asih untuk keluarga korban, tapi itu
belum kita lakukan karena terkait kebijakan dari manajemen," katanya. (http://nasional.harianterbit.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar