Tiga
bocah tewas mengenaskan di Perlintasan Jalur Kereta Api Underpass Pasar Baru,
RT1/1, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Bocah yang
masih berusia 10 tahunan itu tewas lantaran terserempet kereta api di jalur
tersebut.
Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat ketiga bocah yang
masih duduk sekolah dasar itu asik bermain sambil bercanda di atas rel belakang
Pasar Baru.
"Mereka sedang bermain di atas rel," kata Kepala Sub Bagian
(Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo kepada Sindonews, Minggu
(16/8/2015).
Berdasarkan keterangan tiga saksi kepada petugas di lokasi kejadian, warga dan
penjaga perlintasan tidak mengetahui secara detail peristiwa tersebut. Namun,
ketiga bocah itu diketahui tertabrak kereta berdasarkan informasi dari masinis
kepada petugas di Stasiun Bekasi.
"Masinisnya bilang ke petugas operator PT KAI sudah menabrak ketiga
anak-anak yang sedang bermain di atas rel antara Stasiun Tambun dan Stasiun
Bekasi," ungkapnya.
Mendapatkan informasi itu, petugas Stasiun Bekasi dengan pihak kepolisian
menelusuri lokasi tertabraknya ketiga bocah itu.
Kemudian setelah melakukan penelusuran selama tiga kilometer, petugas mendapatkan
tiga anak laki-laki sudah tewas dipinggiran rel kereta dengan kondisi
mengenaskan. Menurutnya, dalam peristiwa itu tidak ada warga yang melihat
kejadian tersebut secara detail.
Sementara identitas ketiga bocah tersebut belum diketahui hingga kini. Namun,
ketiga korban mengalami luka parah. Korban pertama diduga berusia 12 tahun
mengalami luka terbuka di lengan tangan kanan, kepala bagian belakang luka
terbuka hingga bagian dalam terlihat. Namun, untuk badan masih utuh.
Korban kedua berusia sekitar 10 tahun mengalami luka robek di tangan kanan dan
kiri. Luka lecet di kaki kanan serta kepala bagian belakang luka terbuka hingga
bagian dalam terlihat dan bagian badan masih sangat utuh. "Kondisi
keduanya sangat mengenaskan," tambahnya.
Korban terakhir, kata dia, mengalami luka lecet lecet di kaki kanan dan kiri
serta wajah korban bagian muka luka parah hingga nyaris tidak dikenali, kening
pecah terbuka. Namun badan korban masih utuh. Bahkan, wajah ketiganya hampir
sulit dikenali oleh warga.
Mendapatkan ketiga korban, lanjut dia, pihak kepolisian langsung melakukan olah
Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi ketiga bocah malang itu ke Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi guna melakukan penyelidikan dan mengetahui
identitas dan orang tua korban.
Siswo menambahkan, keterangan dari pihak PT KAI, sebelum tertabrak ketiga bocah
tersebut sedang bermain tanam paku di atas rel dan tidak mengetahui adanya
kereta cepat yang akan melintas dari arah Jakarta menuju Yogyakarta.
"Kasus ini masih lidik," tambahnya.
Untuk mengetahui peristiwa ini secara detail, petugas sudah meminta keterangan
dari tiga saksi yakni penjaga perlintasan dan beberapa warga di lokasi
kejadian. Sementara petugas masih mencari tahu identitas korban dan orangtua
dari ketiga bocah nahas tersebut.
source:
http://metro.sindonews.com/read/1033638/170/main-tanam-paku-di-rel-3-bocah-tewas-diserempet-kereta-1439713952Main Tanam Paku di Rel, 3 Bocah Tewas Diserempet Kereta
Abdullah M Surjaya
Minggu, 16 Agustus 2015 − 15:32 WIB
Main Tanam Paku di Rel 3 Bocah Tewas Diserempet Kereta
Tiga bocah tewas mengenaskan di Perlintasan Jalur Kereta Api
Underpass Pasar Baru, RT1/1, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi
Timur, Kota Bekasi. (Ilustrasi/dok. Sindonews)
A+ A-
BEKASI - Tiga bocah tewas mengenaskan di Perlintasan Jalur Kereta
Api Underpass Pasar Baru, RT1/1, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi
Timur, Kota Bekasi. Bocah yang masih berusia 10 tahunan itu tewas
lantaran terserempet kereta api di jalur tersebut.
Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat ketiga
bocah yang masih duduk sekolah dasar itu asik bermain sambil bercanda di
atas rel belakang Pasar Baru.
"Mereka sedang bermain di atas rel," kata Kepala Sub Bagian
(Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo kepada Sindonews,
Minggu (16/8/2015).
Berdasarkan keterangan tiga saksi kepada petugas di lokasi kejadian,
warga dan penjaga perlintasan tidak mengetahui secara detail peristiwa
tersebut. Namun, ketiga bocah itu diketahui tertabrak kereta berdasarkan
informasi dari masinis kepada petugas di Stasiun Bekasi.
"Masinisnya bilang ke petugas operator PT KAI sudah menabrak ketiga
anak-anak yang sedang bermain di atas rel antara Stasiun Tambun dan
Stasiun Bekasi," ungkapnya.
Mendapatkan informasi itu, petugas Stasiun Bekasi dengan pihak kepolisian menelusuri lokasi tertabraknya ketiga bocah itu.
Kemudian setelah melakukan penelusuran selama tiga kilometer,
petugas mendapatkan tiga anak laki-laki sudah tewas dipinggiran rel
kereta dengan kondisi mengenaskan. Menurutnya, dalam peristiwa itu tidak
ada warga yang melihat kejadian tersebut secara detail.
Sementara identitas ketiga bocah tersebut belum diketahui hingga
kini. Namun, ketiga korban mengalami luka parah. Korban pertama diduga
berusia 12 tahun mengalami luka terbuka di lengan tangan kanan, kepala
bagian belakang luka terbuka hingga bagian dalam terlihat. Namun, untuk
badan masih utuh.
Korban kedua berusia sekitar 10 tahun mengalami luka robek di tangan
kanan dan kiri. Luka lecet di kaki kanan serta kepala bagian belakang
luka terbuka hingga bagian dalam terlihat dan bagian badan masih sangat
utuh. "Kondisi keduanya sangat mengenaskan," tambahnya.
Korban terakhir, kata dia, mengalami luka lecet lecet di kaki kanan
dan kiri serta wajah korban bagian muka luka parah hingga nyaris tidak
dikenali, kening pecah terbuka. Namun badan korban masih utuh. Bahkan,
wajah ketiganya hampir sulit dikenali oleh warga.
Mendapatkan ketiga korban, lanjut dia, pihak kepolisian langsung
melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi ketiga
bocah malang itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi guna
melakukan penyelidikan dan mengetahui identitas dan orang tua korban.
Siswo menambahkan, keterangan dari pihak PT KAI, sebelum tertabrak
ketiga bocah tersebut sedang bermain tanam paku di atas rel dan tidak
mengetahui adanya kereta cepat yang akan melintas dari arah Jakarta
menuju Yogyakarta. "Kasus ini masih lidik," tambahnya.
Untuk mengetahui peristiwa ini secara detail, petugas sudah meminta
keterangan dari tiga saksi yakni penjaga perlintasan dan beberapa warga
di lokasi kejadian. Sementara petugas masih mencari tahu identitas
korban dan orangtua dari ketiga bocah nahas tersebut.
source: http://metro.sindonews.com/read/1033638/170/main-tanam-paku-di-rel-3-bocah-tewas-diserempet-kereta-1439713952
Tidak ada komentar:
Posting Komentar