Ilustrasi: puting beliung di Cianjur (Syahdan)
Jakarta - Indonesia tengah mengalami pergantian musim. Kejadian ini ditandai dengan cuaca yang panas dan dalam waktu tidak lama kemudian berubah menjadi mendung lalu timbul angin kencang dan hujan deras.
Di Kabupaten Ngawi, puting beliung melanda dua kecamatan pada Selasa (17/11) kemarin. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 15 unit rumah yang roboh.
"Kemarin puting beliung terjadi di Kecamatan Karang Jati dan Kecamatan Belimbing. Sore itu hujan deras, langsung datang angin kencang," ucap Eko Heru Cahyono, anggota BPBD Kabupaten Ngawi ketika dihubungi detikcom, Rabu (18/11/2015).
Sebanyak 15 unit rumah roboh di Kecamatan Karang Jati, dan di Kecamatan Beringin 5 unit rumah rusak berat dan 121 unit rumah mengalami kerusakan. Selain kerugian materiil, satu orang meninggal dunia. "Seorang wanita berumur 65 tahun meninggal dunia," kata Eko Heru.
Setelah kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Ngawi mengunjungi lokasi untuk melakukan evakuasi, pendataan dan memberikan bantuan logistik. Selain itu koramil dan polsek bersama-sama dengan masyarakat membantu warga yang terkena musibah.
Bagi warga yang rumahnya roboh ataupun rusak saat ini sudah mengungsi ke rumah keluarga terdekat. "Awalnya akan dibangun tenda untuk korban yang rumahnya rusak karena puting beliung. Tapi diurungkan karena mereka mengungsi ke keluarga dekat," tambahnya.
(dtc)
Di Kabupaten Ngawi, puting beliung melanda dua kecamatan pada Selasa (17/11) kemarin. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 15 unit rumah yang roboh.
"Kemarin puting beliung terjadi di Kecamatan Karang Jati dan Kecamatan Belimbing. Sore itu hujan deras, langsung datang angin kencang," ucap Eko Heru Cahyono, anggota BPBD Kabupaten Ngawi ketika dihubungi detikcom, Rabu (18/11/2015).
Sebanyak 15 unit rumah roboh di Kecamatan Karang Jati, dan di Kecamatan Beringin 5 unit rumah rusak berat dan 121 unit rumah mengalami kerusakan. Selain kerugian materiil, satu orang meninggal dunia. "Seorang wanita berumur 65 tahun meninggal dunia," kata Eko Heru.
Setelah kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Ngawi mengunjungi lokasi untuk melakukan evakuasi, pendataan dan memberikan bantuan logistik. Selain itu koramil dan polsek bersama-sama dengan masyarakat membantu warga yang terkena musibah.
Bagi warga yang rumahnya roboh ataupun rusak saat ini sudah mengungsi ke rumah keluarga terdekat. "Awalnya akan dibangun tenda untuk korban yang rumahnya rusak karena puting beliung. Tapi diurungkan karena mereka mengungsi ke keluarga dekat," tambahnya.
(dtc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar