Petugas bersama warga mengevakuasi korban tabrakan yang melibatkan KRL (Commuterline) dengan metro mini di Angke, Jakarta, 6 Desember 2015.
Petugas bersama warga mengevakuasi korban tabrakan yang melibatkan KRL (Commuterline) dengan metro mini di Angke, Jakarta, 6 Desember 2015. (Twitter)
Sebuah Metromini berpenumpang sekitar 25 otang tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jatinegara-Angke di Muara Angke. Akibatnya 11 orang tewas di tempat kejadian dan belasan lainnya terluka. Korban yang tewas dan menderita luka-luka adalah penumpang Metromini.
Berdasarkan breaking news Beritasatu News Channel Minggu (6/12), kejadian bermula ketika Metromini melaju dari Jembatan Lima mengarah ke Kalideres entah bagaimana Metromini mendadak berhenti di tengah rel di perlintasan Tubagus Angke-Tambora.
Pada saat bersamaan datanglah KRL dari St Kota menuju Duri. Tabrakan pun tidak bisa dihindarkan. Metromini terseret hingga sekitar 200 meter dan ringsek.
Sedangkan dari KRL tidak ada satu pun korban. Korban dari Metromini dilarikan ke RS Ciptomangunkusumo.
Humas PT KRL Commuterline Chairunisa menyatakan palang pintu perlintasan Angke Jakarta Barat berfungsi normal.