90 % Kecelakaan Kerja Karena Perilaku Tidak Aman oleh Pekerja

TRIBUN TIMUR/ANITA WARDANA

Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pelatihan Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pertambangan dan Migas di Aula Ir A Liorang Lologau, Jumat (17/4/2015). 

Konsultan K3 dari PT Solusi Dinamika Mandiri Rahmat Iswahyudi menjelaskan 90 persen kecelakaan kerja terjadi disebabkan oleh perilaku tidak aman yang dilakukan pekerja saat bekerja.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi pemateri dalam Pelatihan Kompetensi K3 Pertambangan dan Migas di Aula Ir A Liorang Lologau, Fakultas Teknologi Industri, UMI, Jumat (17/4/2015).
Data yang diperoleh dari ESDM, data kecelakaan tambang di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 107 kasus, dengan kategori meninggal sebanyak 27 kasus. Dari data yang diperoleh pun, jumlah kasus kecelakaan kerja terus mengalami penurunkan.
Hal tersebut dikarenakan perusahaan kini senantiasa mengimbau kepada pekerja untuk melakukan kajian risiko sebelum bekerja, mengikuti prosedur kerja aman untuk setiap jenis pekerjaan, wajib menggunakan alat pelindung saat bekerja, hingga melakukan pengecekan alat kerja sebelum digunakan.
"Seharusnya perguruan tinggi saat ini sudah harus memasukkan pengenalan bekerja dengan aman dalam kurikulumnya. Sehingga, lulusannya bisa lebih siap bekerja,"katanya. (http://makassar.tribunnews.com)