Akan tetapi, ada suatu kejadian yang cukup mencengangkan pada saat buruh berkumpul menyuarakan harapannya di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta pada 2015. Lantaran, seorang buruh bernama Sebastian Manuputy melakukan aksi bakar diri dengan melumuri dirinya bensin yang berasal dari motor pribadinya dan melompat dari atap Gelora Bung Karno (GBK).
Kejadian tersebut pun menjadi bahan perbincangan. Setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian. Aksi nekat tersebut dilakukan sebagai bentuk protes pada tempat buruh (Sebastian Manuputy) tersebut berkerja yang tidak mengedepankan keselamatan kerja para buruhnya.
Hal itu dapat menjadi cerminan bagi perusahaan untuk tetap mengedepankan keselamatan para pekerjanya dan menerapkan kebijakan K3. Kebijakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan syarat dasar dalam membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja.
Kebijakan K3 merupakan komitmen pimpinan suatu organisasi atau perusahaan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja seluruh personil di bawah kendalinya juga pihak-pihak yang berkaitan dan berhubungan dengan kegiatan aktivitas operasi perusahaan atau organisasi tersebut.
Demi menunjang keselamatan dan kesehatan para pekerja, perusahaan harus memfasilitasi pekerja dengan peralatan keamanan. Salah satu portal yang menyediakan berbagai safety equipment adalah Ralali.
Kehadiran Ralali sesuai dengan kondisi apa yang terjadi di masyarakat saat ini. Ralali memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli kebutuhan alat-alat industri secara efisien dan praktis melalui website-nya, Ralali.com.
Pembeli hanya perlu mengunjungi website dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini, Ralali menjalin kerjasama kepada lebih dari 350 vendor terkemuka. Selain itu, Ralali juga menjaga hubungan yang baik dengan lebih dari 5.500 pelanggan setianya. Jadi, tunggu apalagi segeran nikmati efisiensi yang ditawarkan oleh Ralali.
(http://bisnis.liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar