Senin, 01 Februari 2016

Tujuh Pendaki Diselamatkan Ibu-Ibu Misterius Saat Kebakaran


kisah mistis gunung lawu

Kisah Mistis Gunung Lawu, Tujuh Pendaki Diselamatkan Ibu-Ibu Misterius Saat Kebakaran

 Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan Magetan, Jawa Timur belakangan ini menjadi pusat perhatian. Kebakaran di kawasan hutan gunung kelima tertinggi di Pulau Jawa tersebut menelan 7 korban jiwa.
Kebakaran yang terjadi di hutan kawasan Gunung Lawuternyata menyimpan cerita tersendiri bagi tujuh pendaki asal Karanganyar, Jawa Tengah yang selamat setelah menerobos api saat terjadi kebakaran. Ya, ketujuh pendaki itu ditemukan selamat oleh tim SAR pada Senin, 19 Oktober 2015.
Sekadar kilas balik, kebakaran di kawasan hutan Gunung Lawu menewaskan 7 orang pendaki pada Minggu (18/10/2015) lalu. Sementara 79 pendaki selamat lainnya sudah dievakuasi oleh tim penyelamat gabungan.
“Tujuh pendaki itu, kita selamatkan di daerah pos 2 yang saat itu terbakar,” kata AKBP Johanson Ronald Simamora, Senin sore. Ketujuh pendaki ditemukan dalam kondisi kelelahan setelah turun dari puncak Gunung Lawu.
Tim SAR gabungan langsung mengecek kondisi kesehatan ketujuh pendaki, mengingat mereka ditemukan dalam kondisi kelelahan setelah berjuang keluar dari kebakaran hutan.
Humas Perhutani Lawu Dwi Sulistijorini mengatakan, pendaki yang selamat itu berhasil menerobos api yang membakar gunung  Lawu setelah mengalami peristiwa ajaib.
17122009
“Saat mereka turun dalam kondisi kebakaran, tiba-tiba muncul tujuh ibu-ibu di belakang mereka. Ibu-ibu itu lalu berkata kepada tujuh pendaki, agar mereka mengikuti langkah ibu-ibu itu turun ke bawah,” kata Lis, panggilan akrab Dwi Sulistijorini.
Lis sebagaimana dikutip VivaNews melanjutkan, saat itu api besar sedang membakar semak-semak di jalur pendakian. Ibu-ibu itu lalu menggandeng satu per satu ketujuh pendaki melewati kobaran api yang kian membara.
“Ibu-ibu itu menggandeng tujuh pendaki di belakangnya menerobos api, seperti tidak ada api yang berkobar. Para pendaki itu tidak terluka sedikit pun,” kata Lis yang bertemu dan mendengar langsung cerita tujuh pendaki itu.
Lebih lanjut Lis bercerita, setelah melewati kobaran api tanpa disadari oleh para pendaki, tujuh ibu-ibu itu menghilang begitu saja. Lalu tujuh pendaki itu akhirnya meneruskan perjalanan turun dan ditemukan oleh tim SAR.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Sudarmawan, Selasa 20 Oktober 2015 mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 79 orang pendaki yang sudah dievakuasi oleh tim gabungan yang bergerak menyusuri sepanjang jalur pendakian. Guna mengevakuasi korban yang tersisa dan memadamkan api, sebanyak 200 tim gabungan dari BPBD Jawa Timur, BPBD Magetan, SAR, dan para relawan dikerahkan.
“Kami menerjunkan 200 orang tim gabungan yang bergerak menyisir sepanjang jalur pendakian,” katanya.
Terkait penutupan Gunung Lawu, kata Sudarmawan, pihaknya masih melakukan rapat dengan Perhutani Jawa Tengah dan Muspida setempat.
“Kami masih berkoordinasi untuk menentukan langkah lanjutan,” ujarnya.
sumber: Sapujagat.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar