Petugas Dinas Tata Air DKI sedang memasang karung pasir di tanggul yang jebol (Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom)
FOKUS BERITA:Tanggul Pantai Mutiara Jebol
Tanggul Pantai Mutiara jebol di malam hari. Tanggul itu terletak di sekitar perumahan elite. Dari titik jebolnya tanggul, kapal-kapal bermesin yang sandar bisa nampak dari sini.
Tanggul yang jebol pada Jumat (3/6) pukul 20.30 WIB semalam itu berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Dini hari ini, Sabtu (4/6/2016), petugas Pasukan Biru alias Petugas Dinas Tata Air DKI memasang karung-karung pasir di tanggul yang jebol.
Lokasi jebolnya tanggul berada tak jauh dari Tower Bunaken. Daratan dan lautan di kawasan ini memang berlekuk-lekuk seturut kawasan ini. Jalan Pantai Mutiara membujur horisontal, sedangkan air laut melintang vertikal.
Tepat di sisi utara Jalan Pantai Mutiara inilah, tanggul jebol terletak. Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan menyatakan jebolan tanggul mempunyai lebar 50 meter. Sementara di sisi selatan Jalan Pantai Mutiara terlihat sejumlah kapal bersandar.
"Saat ini tanggul dan jembatan yang jebol telah mencapai 50 meter. Direncanakan besok akan di-sheet pile (dinding turap)," kata Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan, Jumat (3/6) kemarin.
Pantauan kondisi di lokasi, serpihan batu tanggul yang jebol berceceran di dasar jalan. Pada dini hari ini, tinggi air di tengah tanggul mencapai sepinggang orang dewasa.
Tanggul ini jebol diperkirakan akibat tergerus terus menerus oleh air laut. Mobil-mobil warga harus terendam air laut. Puluhan warga diungsikan sementara ke tempat yang lebih tinggi. Ada pula yang masih memilih bertahan di rumahnya.
Rumah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga beralamat di Perumahan Pantai Mutiara. Namun Ahok menyatakan rumahnya tak kebanjiran. Rumah Ahok beralamat di Blok J Nomor 39.
Peristiwa ini, kata Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DKI, menimbulkan banjir dan genangan empat blok yang terdampak. Ada Blok T dan U RT 15/RW 16 Apartemen Regatta, serta Blok R dan Blok S RT 15/RW 16 perumahan warga.
(dtc)
Tanggul yang jebol pada Jumat (3/6) pukul 20.30 WIB semalam itu berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Dini hari ini, Sabtu (4/6/2016), petugas Pasukan Biru alias Petugas Dinas Tata Air DKI memasang karung-karung pasir di tanggul yang jebol.
Lokasi berada di Perumahan Pantai Mutiara (Screenshot Google Maps)
|
Lokasi berada di Perumahan Pantai Mutiara (Screenshot Google Maps)Lokasi jebolnya tanggul berada tak jauh dari Tower Bunaken. Daratan dan lautan di kawasan ini memang berlekuk-lekuk seturut kawasan ini. Jalan Pantai Mutiara membujur horisontal, sedangkan air laut melintang vertikal.
Tepat di sisi utara Jalan Pantai Mutiara inilah, tanggul jebol terletak. Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan menyatakan jebolan tanggul mempunyai lebar 50 meter. Sementara di sisi selatan Jalan Pantai Mutiara terlihat sejumlah kapal bersandar.
Titik lokasi tanggul yang jebol (Dok BPBD DKI Jakarta)
|
Titik lokasi tanggul yang jebol (Dok BPBD DKI Jakarta)"Saat ini tanggul dan jembatan yang jebol telah mencapai 50 meter. Direncanakan besok akan di-sheet pile (dinding turap)," kata Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan, Jumat (3/6) kemarin.
Pantauan kondisi di lokasi, serpihan batu tanggul yang jebol berceceran di dasar jalan. Pada dini hari ini, tinggi air di tengah tanggul mencapai sepinggang orang dewasa.
Terlihat perahu karet di atas jalanan yang kebanjiran, di depan itulah tanggul jebol berada (Foto: Aditya Fajar/detikcom)
|
Terlihat perahu karet di atas jalanan yang kebanjiran, di depan itulah tanggul jebol berada (Foto: Aditya Fajar/detikcom)Tanggul ini jebol diperkirakan akibat tergerus terus menerus oleh air laut. Mobil-mobil warga harus terendam air laut. Puluhan warga diungsikan sementara ke tempat yang lebih tinggi. Ada pula yang masih memilih bertahan di rumahnya.
Kapal-kapal bersandar di sisi selatan Jalan Pantai Mutiara (Foto: Aditya Fajar/detikcom)
|
Kapal-kapal bersandar di sisi selatan Jalan Pantai Mutiara (Foto: Aditya Fajar/detikcom)Rumah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga beralamat di Perumahan Pantai Mutiara. Namun Ahok menyatakan rumahnya tak kebanjiran. Rumah Ahok beralamat di Blok J Nomor 39.
Peristiwa ini, kata Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DKI, menimbulkan banjir dan genangan empat blok yang terdampak. Ada Blok T dan U RT 15/RW 16 Apartemen Regatta, serta Blok R dan Blok S RT 15/RW 16 perumahan warga.
(dtc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar