Piramida Kecelakaan Kerja menggambarkan statistik
urutan (rangkaian) kejadian yang terjadi menuju 1 (satu) kecelakaan
fatal (kematian/cacat permanen). Lebih jelasnya dapat dijabarkan dalam
teori piramida kecelakaan kerja sebagai berikut :
Setiap terdapat 1 (satu) kejadian kecelakaan fatal (kematian/cacat permanen) maka di dalam 1 (satu) kejadian fatal tersebut terdapat 10 (sepuluh) kejadian kecelakaan ringan dan 30 (tiga puluh) kejadian kecelakaan yang menimbulkan kerusakan aset/properti/alat/bahan serta 600 (enam ratus) kejadian nearmiss (hampir celaka) sebelum terjadinya 1 (satu) kejadian kecelakaan fatal bersangkutan.
Dari teori piramida kecelakaan kerja tersebut menggambarkan bahwa, guna mencegah kecelakaan fatal di tempat kerja, maka harus terdapat upaya untuk menghilangkan (mengurangi) kejadian-kejadian nearmiss di tempat kerja sehingga probabilitas menuju kejadian kecelakaan fatal dan kejadian-kejadian lain sebelum menuju adanya 1 (satu) kejadian fatal dapat dikurangi atau hilang. Ilustrasi piramida kecelakaan kerja sebagaimana ada pada gambar di bawah :
Setiap terdapat 1 (satu) kejadian kecelakaan fatal (kematian/cacat permanen) maka di dalam 1 (satu) kejadian fatal tersebut terdapat 10 (sepuluh) kejadian kecelakaan ringan dan 30 (tiga puluh) kejadian kecelakaan yang menimbulkan kerusakan aset/properti/alat/bahan serta 600 (enam ratus) kejadian nearmiss (hampir celaka) sebelum terjadinya 1 (satu) kejadian kecelakaan fatal bersangkutan.
Dari teori piramida kecelakaan kerja tersebut menggambarkan bahwa, guna mencegah kecelakaan fatal di tempat kerja, maka harus terdapat upaya untuk menghilangkan (mengurangi) kejadian-kejadian nearmiss di tempat kerja sehingga probabilitas menuju kejadian kecelakaan fatal dan kejadian-kejadian lain sebelum menuju adanya 1 (satu) kejadian fatal dapat dikurangi atau hilang. Ilustrasi piramida kecelakaan kerja sebagaimana ada pada gambar di bawah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar