Foto: dok. TNI AL
Dua nelayan yang hilang saat kapalnya tenggelam, satu di antaranya sudah ditemukan. Saat ditemukan, ada bekas luka di bagian kepala korban.
Demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Pandra Arsyad kepada detikcom, Jumat (11/12/2015). Pandra menjelaskan, korban yang ditemukan atas nama Agus (48) warga Kecamatan Rangsang, sekitar pukul 12.30 WIB.
"Saat korban ditemukan nelayan bersama tim SAR, ada bekas tanda luka di bagian kepalanya. Korban sudah kita serahkan ke pihak keluarganya," kata Pandra.
Masih menurut Pandra, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap satu korban lagi bernama Safarudin. "Satu korban masih belum ditemukan," kata Pandra.
Sebagaimana diketahui, kapal nelayan ini tenggelam diperkirakan pada Kamis (10/12) pukul 04.00 WIB. Pada hari nahas itu kedua nelayan ini bertujuan pergi menjaga jaring gumbang (alat penangkap ikan) yang telah terpasang di perairan laut Desa Telesung.
Dalam perjalanannya, kapal pompong di pagi buta itu tenggelam. Tenggelamanya kapal ini diketahui oleh nelayan yang lain berdasarkan lampu. Dimana lampu kapal tiba-tiba tidak bercahaya. Pagi itu juga para nelayan lainnya langsung melakukan pencarian. Dari sana, kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian.
(dtc)
Demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Pandra Arsyad kepada detikcom, Jumat (11/12/2015). Pandra menjelaskan, korban yang ditemukan atas nama Agus (48) warga Kecamatan Rangsang, sekitar pukul 12.30 WIB.
"Saat korban ditemukan nelayan bersama tim SAR, ada bekas tanda luka di bagian kepalanya. Korban sudah kita serahkan ke pihak keluarganya," kata Pandra.
Masih menurut Pandra, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap satu korban lagi bernama Safarudin. "Satu korban masih belum ditemukan," kata Pandra.
Sebagaimana diketahui, kapal nelayan ini tenggelam diperkirakan pada Kamis (10/12) pukul 04.00 WIB. Pada hari nahas itu kedua nelayan ini bertujuan pergi menjaga jaring gumbang (alat penangkap ikan) yang telah terpasang di perairan laut Desa Telesung.
Dalam perjalanannya, kapal pompong di pagi buta itu tenggelam. Tenggelamanya kapal ini diketahui oleh nelayan yang lain berdasarkan lampu. Dimana lampu kapal tiba-tiba tidak bercahaya. Pagi itu juga para nelayan lainnya langsung melakukan pencarian. Dari sana, kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian.
(dtc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar