Longsor Banjarnegara (Foto: Elis Novit)
Hujan deras yang terus
mengguyur sejak dua hari terakhir membuat tebing setinggi 7 meter di
Banjarnegara, Jawa Tengah, longsor. Material tanah menutup jalur
Banjarnegara-Pekalongan.
Longsor terjadi Kamis sore di ruas jalan provinsi, tepatnya di Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah. Material tanah longsoran tebing menutupi jalan hingga sepanjang 10 meter dengan ketinggian timbunan 3 meter.
Insiden tersebut juga mengakibatkan jalur Banjarnegara-Pekalongan sempat macet hingga dua jam karena akses terputus. Sementara evakuasi material tanah dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD, masyarakat, polres, dan koramil.
Tim reaksi cepat BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengatakan, timnya langsung meluncur ke lokasi begitu mendapat laporan. Upaya evakuasi dipercepat mengingat jalur tersebut sangat penting sebagai penghubung kota.
"Begitu laporan masuk, kami langsung terjun ke lapangan. Evakuasi kami lakukan segera agar jalan bisa secepatnya bisa dilewati mengingat penting dan vitalnya jalan ini untuk kegiatan perekonomian warga," ujarnya.
Hingga Kamis malam, jalur hanya bisa dilewati dengan sistem buka tutup. Akibat adanya truk yang mengalami macet di lokasi longsor.
Satuan Lalu Lintas Polres Banjarnegara mengimbau pengendara untuk berhati hati karena kondisi jalan yang licin.
"Jalan sudah bisa dilewati. Namun, kami imbau warga berhati-hati karena material longsoran masih menempel dan licin saat dilewati," ujar Kasatlantas Polres Banjarnegara, AKP Ardhie Demastyo.
(http://news.okezone.com)
Longsor terjadi Kamis sore di ruas jalan provinsi, tepatnya di Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah. Material tanah longsoran tebing menutupi jalan hingga sepanjang 10 meter dengan ketinggian timbunan 3 meter.
Insiden tersebut juga mengakibatkan jalur Banjarnegara-Pekalongan sempat macet hingga dua jam karena akses terputus. Sementara evakuasi material tanah dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD, masyarakat, polres, dan koramil.
Tim reaksi cepat BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengatakan, timnya langsung meluncur ke lokasi begitu mendapat laporan. Upaya evakuasi dipercepat mengingat jalur tersebut sangat penting sebagai penghubung kota.
"Begitu laporan masuk, kami langsung terjun ke lapangan. Evakuasi kami lakukan segera agar jalan bisa secepatnya bisa dilewati mengingat penting dan vitalnya jalan ini untuk kegiatan perekonomian warga," ujarnya.
Hingga Kamis malam, jalur hanya bisa dilewati dengan sistem buka tutup. Akibat adanya truk yang mengalami macet di lokasi longsor.
Satuan Lalu Lintas Polres Banjarnegara mengimbau pengendara untuk berhati hati karena kondisi jalan yang licin.
"Jalan sudah bisa dilewati. Namun, kami imbau warga berhati-hati karena material longsoran masih menempel dan licin saat dilewati," ujar Kasatlantas Polres Banjarnegara, AKP Ardhie Demastyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar